Halaman
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
8787
8787
87
Bab
7
1.
Siswa mampu memahami berbagai bahaya kebakaran.
2.
Siswa mampu memahami cara menghindari bahaya kebakaran.
3.
Siswa mampu memahami berbagai bahaya bencana alam.
4.
Siswa mampu memahami cara menghadapi berbagai bencana alam.
Di Indonesia sering terjadi bencana alam. Misalnya, bencana tsunami Aceh tahun
2004, gempa Nias tahun 2005, dan gempa Yogyakarta tahun 2006. Bencana alam
menimbulkan kerugian. Misalnya, korban jiwa dan harta. Pada bab ini akan dibahas
mengenai cara menghadapi bencana alam. Kalian mempelajari gejala alam pada pelajaran
IPA. Pengetahuan ini penting kalian pahami. Indonesia termasuk daerah rawan bencana
alam. Bertindaklah dengan tepat saat menghadapi bencana alam.
Cara-cara Menghadapi
Berbagai Bencana
8888
8888
88
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Cara Menghadapi Bencana
Bencana Kebakaran
Bencana Alam
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
8989
8989
89
Pada bab ini akan dibahas mengenai bagaimana cara menghadapi bencana alam. Kalian
mempelajari gejala alam pada pelajaran IPA. Pengetahuan ini penting kalian pahami.
Indonesia termasuk daerah rawan bencana alam. Bertindaklah dengan tepat saat menghadapi
bencana alam. Bencana adalah suatu peristiwa/kejadian yang disebabkan oleh ulah manusia
dan alam, yang mengakibatkan penderitaan manusia dan mengganggu kegiatan serta
menimbulkan kerusakan harta benda, alam, lingkungan, dan terhambatnya kegiatan
masyarakat.
Bencana dapat dibedakan menjadi dua macam, antara lain sebagai berikut.
a.
Bencana akibat perbuatan manusia. Misalnya, seperti kebakaran, kecelakaan, banjir,
wabah penyakit, huru-hara, radiasi, kelaparan, dan pencemaran/polusi limbah industri.
b.
Bencana karena gejala alam. Misalnya, gunung meletus, gempa bumi, angin topan,
banjir lahar, banjir, kekeringan, tanah longsor, dan hama tanaman.
A
Bencana Kebakaran
Contoh bencana karena ulah manusia adalah kebakaran.
Kebakaran merupakan salah satu bencana yang disebabkan
oleh ulah manusia yang mengakibatkan penderitaan serta
menimbulkan kerusakan. Kebakaran dapat disebabkan api
yang berasal dari kompor, aliran listrik, gas elpiji, kecelakaan
lalu lintas, petasan, dan bahan-bahan kimia berbahaya.
Bahaya kebakaran terkadang juga terjadi akibat kekurang
hati-hatian, ketidaktahuan dan kecerobohan manusia.
Kebakaran dapat menimbulkan kerusakan terhadap
jiwa manusia, harta benda, lingkungan, alam, dan
terhambatnya kegiatan pemerintahan dan masyarakat.Kita
sering melihat di kota-kota besar, kebakaran melanda rumah
penduduk. Peristiwa tersebut menimbulkan kerugian harta
benda dan jiwa. Hal itu terjadi karena kelalaian penduduk
yang menyebabkan terjadinya kebakaran. Misalnya,
kebakaran akibat arus pendek, kompor yang meledak, dan
terbakarnya bahan berbahaya.
Karena lingkungan perkotaaan yang padat, maka api
segera menjalar menghanguskan wilayah pemukiman. Hal
itu diperparah dengan ketiadaan hidran air serta sempitnya
jalan menuju pemukiman penduduk sehingga pemadam
kebakaran kesulitan memadamkan api. Kebakaran sering
terjadi pada musim kemarau. Udara yang kering dan cuaca
panas cepat menyebabkan api menjadi membesar. Selain
itu kondisi bangunan yang kering memudahkan menjalarnya
api.
9090
9090
90
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk
menghindari kebakaran, antara lain sebagai berikut.
1.
Kompor harus dijauhkan dengan bahan-bahan yang
mudah terbakar.
2.
Pastikan kompor harus dimatikan/padam bila tidak
terpakai.
3.
Hindarkan sambungan kabel secara terbuka;
4.
Hindarkan tindakan pencurian aliran listrik;
5.
Matikan peralatan listrik apabila tidak dipakai.
6.
Matikan semua peralatan listrik saat meninggalkan
rumah.
7.
Siapkan peralatan pemadam kebakaran di rumah.
Upaya dan langkah pemerintah itu tidak akan bermanfaat
apabila masyarakat tidak menyadarinya. Langkah-langkah
yang harus ditempuh masyarakat sebagai berikut:
a.
Menghentikan kebiasaan membuka hutan untuk
dijadikan ladang. Hal ini penting karena saat membuka
hutan biasanya penduduk membakar ranting, daun, dan
dahan yang bisa menyebabkan kebakaran.
b.
Membiasakan hidup disiplin terutama saat berada di
kawasan hutan. Misalnya segera mematikan api atau
puntung rokok untuk menghindari kebakaran hutan.
c.
Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kelestarian
hutan. Hutan tidak hanya milik kita, tetapi juga bagi anak
cucu kita.
d.
Bila menggunakan kompor gas, taruhlah kompor dan
tabung gas di tempat yang ventilasinya bagus atau
mencukupi agar udara mudah keluar masuk. Sehingga
bila terjadi kebocoran, gas akan langsung terbawa angin.
Hindari menempatkan kompor gas di dekat barang yang
mudah terbakar. Juga, jangan menaruh kompor gas di
sebelah kompor minyak. Apabila terpaksa, taruhlah
kompor gas sekitar 1-2 meter dari kompor minyak.
e.
Untuk listrik, jangan memasang lampu berlebihan dan
jangan menempelkan stop kontak bertumpuk-tumpuk.
Pasalnya, kabel akan panas dan meleleh, dan dapat
menyebabkan percikan api yang lama-lama bisa
menyulut kebakaran.
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
9191
9191
91
Itulah beberapa tindakan pemerintah dan masyarakat
untuk mengantisipasi datangnya bencana alam. Manusia
tetap merupakan pelaku utama dalam penyelamatan
lingkungan. Hal ini penting karena manusia pula yang
terancam keselamatan harta dan jiwanya. Mencegah bahaya
kebakaran sebenarnya gampang, dimulai dari lingkungan di
dalam rumah terlebih dahulu. Misalnya, membiasakan untuk
memeriksa kompor dan aliran listrik sebelum tidur. Itulah
beberapa langkah yang harus kamu ambil saat terjadi bencana
kebakaran.
Kita harus tenang saat menghadapi bencana kebakaran.
Ketenangan akan membantu kita menyelamatkan diri. Kamu
sudah belajar menghadapi sebuah bencana kebakaran. Kita
tidak ingin tertimpa bencana kebakaran. Namun, kita harus
siap apabila terjadi kebakaran. Kita berharap setelah
mempelajari materi di depan, timbul kesadaran dalam dirimu
untuk mencintai lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan
menghadapi kebakaran.
Amatilah lingkungan di sekitarmu. Kalian akan banyak menemukan kebiasaan dalam
masyarakat yang menyebabkan kebakaran. Bisakah dicegah kebiasaan tersebut? Diskusikan
bersama teman sekelompokmu. Tulislah kebiasaan dalam masyarakat yang menyebabkan
kebakaran dan pencegahannya pada tabel berikut.
B
Bencana Alam
Bencana alam adalah kerusakan alam akibat gejala alam dan
perilaku manusia. Gejala alam menyebabkan letusan gunung, gempa
bumi, angin ribut, dan tsunami. Perilaku manusia menyebabkan banjir,
tanah longsor, dan kebakaran hutan. Cara-cara menghadapi bencana
alam harus dipahami. Caranya berbeda-beda. Hal itu disesuaikan
pada jenis bencananya.
No
Kebiasaan Penyebab Kebakaran
Cara Pencegahan
9292
9292
92
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
1. Gempa
Gambar 7.1 merupakan akibat bencana gempa.
Bencana gempa menghancurkan berbagai bangunan.
Penyebabnya gerakan tenaga dalam bumi. Gerakan itu
menyebabkan kulit bumi bergesekan. Gempa ini disebut
gempa tektonik. Gempa juga ditimbulkan gunung meletus.
Penyebabnya magma menyumbat kepundan gunung.
Karena gunung tersumbat, permukaan bumi tergetar. Gempa
ini disebut gempa vulkanik. Untuk mencatat getaran
digunakan seismograf atau seismometer. Satuan mengukur
getaran gempa adalah skala Richter.
Ga
m
bar 7.1
Gempa bumi dapat merusak
prasana umum
Sumber : www.kabar Indonesia.com
Makin besar skala getarannya, makin besar pula
guncangnya. Gempa di atas skala 5 merupakan gempa besar.
Gempa itu menyebabkan korban jiwa dan rusaknya harta
benda. Pada 27 Mei 2006 terjadi gempa berkekuatan 5,9
skala Richter. Gempa itu terjadi di Yogyakarta dan Jawa
Tengah. Korban tewas 5.500 orang dan ribuan penduduk
luka. Banyak rumah hancur. Cara menghadapi gempa,
sebagai berikut.
a.
Bersikap tenang dan tidak panik.
b.
Keluar dari rumah menuju ke tempat kosong;
c.
Berlindung di tempat yang terlindung. Misalnya, di
kolong meja;
d.
Carilah helm atau bantal untuk melindungi kepala;
e.
Hindari reruntuhan bangunan atau pecahan kaca;
f.
Gunakan tangga darurat untuk keluar dari gedung
bertingkat;
g.
Matikan kompor jika terjadi gempa;
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
9393
9393
93
h.
Jangan berjalan melewati tebing saat mengungsi;
i.
Pakailah pakaian yang longgar;
j.
Carilah informasi melalui televisi, radio, petugas
pemadam kebakaran, dan polisi.
k.
Mengungsi ke tempat lebih tinggi apabila terjadi
tsunami.
Pada pembelajaran ini, kamu belajar cara menghadapi bencana alam. Setelah paham, kalian
dapat bertindak dengan tepat. Tularkan pengetahuanmu kepada warga masyarakat lainnya.
2. Tsunami
Pada 26 Desember 2004 terjadi gempa disertai tsunami
di Pulau Sumatra. Gelombang tsunami menyapu pesisir
Sumatra, Malaysia, Thailand, Maladewa, Srilanka,
Bangladesh, Kenya, Somalia, Tanzania, dan Myanmar.
Korban tewas 300.000 orang. Ratusan ribu lainnya luka.
Korban terbesar di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Kata
tsunami
berasal dari bahasa Jepang. Artinya
gelombang di pelabuhan. Tsunami bisa terjadi karena
beberapa sebab. Misalnya, gempa bumi, gunung meletus
atau jatuhnya meteor di laut. Tidak semua gempa
menimbulkan gelombang tsunami. Gempa menimbulkan
patahan di laut. Lalu, timbullah gelombang besar menerjang
pantai. Gelombang tsunami bergerak dengan cepat.
Kecepatannya ratusan kilometer per jam. Tinggi ge-
lombangnya mencapai puluhan meter. Gelombang akan
menghancurkan pantai dan daerah sekitarnya. Tanda tsunami
mudah diketahui. Berupa surutnya air laut ke tengah. Jauhnya
beberapa puluh meter. Selanjutnya, muncul gelombang
pasang ke pantai. Jika tidak dihalangi, tsunami akan
menerjang daratan. Penghalang tsunami adalah hutan bakau.
Akar pohonnya kokoh dan rapat. Tanaman itu mampu
meredam ombak besar. Cara menghadapi bahaya tsunami,
sebagai berikut.
a.
Jangan melihat gelombang tsunami secara langsung.
b.
Waspadai gejala air surut jauh ke tengah laut.
c.
Berlindunglah ke tempat paling tinggi.
9494
9494
94
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
d.
Bertahanlah hingga air surut
e.
Mengungsilah ke tempat yang lebih tinggi.
f.
Pergilah ke tempat evakuasi korban tsunami.
Ga
m
bar 7.2
Bencana tsunami
Sumber :
www.kabar indonesia.com
3. Banjir
Bencana banjir disebabkan perilaku manusia. Misalnya,
penggundulan hutan, dan pembuangan sampah di sungai.
Selain itu, disebabkan hilangnya fungsi peresapan tanah. Di
permukiman tidak terdapat peresapan air. Saat hujan, air
mengalir ke sungai. Debit air sungai pun meningkat. Sungai
menyempit akibat pembangunan pemukiman. Banyak rumah
dibangun di bantaran sungai. Saat hujan, sungai meluap.Banjir
juga disebabkan gejala alam. Misalnya, hujan yang
berkepanjangan.
Apa tindakanmu saat gempa bumi atau tsunami? Tulis di buku kerja! Bacakan hasilnya di
depan kelas!
Pencegahan banjir dilakukan dengan reboisasi hutan
gundul, tidak membuat bangunan di bantaran kali, dan
membuang sampah pada tempatnya. Namun, saat banjir, bisa
diambil tindakan. Langkah-langkah menghadapi banjir,
sebagai berikut.
a.
pindahkanlah perabot ke dalam rumah;
b.
bawalah dokumen-dokumen penting saat mengungsi;
c.
informasikan saat mengungsi kepada para warga;
d.
jangan menyentuh kabel listrik;
e.
segeralah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
9595
9595
95
Apakah daerahmu rawan banjir? Apa penyebabnya? Adakah perilaku masyarakat penyebab
banjir? Diskusikan dengan orang tuamu! Tulis menjadi laporan singkat!
4. Angin Ribut
Angin ribut merupakan gejala alam yang sering terjadi
di Indonesia. Penyebabnya hembusan angin sangat kuat.
Angin tersebut menyebabkan bangunan roboh. Angin ribut
kecepatannya di atas 40 knot. Angin ribut biasa disebut
lesus,
puting beliung
, atau
celeret
. Angin ribut sulit diramalkan.
Oleh karena itu, dilakukan langkah penyelamatan.Tujuannya
mengurangi korban jiwa. Langkah-langkah menghindari
angin ribut, sebagai berikut:
a.
berlindunglah di ruang bawah tanah jika ada;
b.
berlarilah ke parit sambil merunduk;
c.
jauhilah pepohonan yang mudah tumbang;
d.
berlindunglah di ruangan yang tak berjendela;
e.
berlindunglah di bawah kasur.
Negara yang sering dilanda angin ribut adalah Amerika
Serikat. Di Indonesia, angin ribut terjadi saat hujan. Angin
ribut terjadi di beberapa daerah. Misalnya, tanggal 15 Februari
2007 di Yogyakarta. Akibatnya, 1.000 rumah roboh dan
ribuan penduduk mengungsi. Banyak sarana umum yang
rusak.
5. Gunung Meletus
Gunung api meletus karena kepundannya tersumbat.
Ketika isi di dalam gunung itu mendesak keluar, sumbat itu
menahannya. Semakian lama kekuatan dari dalam gunung
membesar. Sumbat di kepundan tidak mampu menahannya.
Isi gunung akan menyembur keluar. Gunung akan meletus
dengan mengeluarkan lava, abu, dan awan panas. Lava yang
mendingin disebut lahar. Jika hujan dapat terjadi banjir lahar.
Banjir lahar menyebabkan kerusakan parah.
Letusan gunung berapi menyebabkan kerusakan
lingkungan. Misalnya, terbakarnya pepohonan dan tanah
pertanian. awan panas menyebabkan korban jiwa. Misalnya,
timbulnya awan panas (
wedhus gembel
) Gunung Merapi di
Yogyakarta. Akibatnya, 60 orang meninggal dan ratusan
orang luka berat.
9696
9696
96
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Gunung meletus menguntungkan masyarakat. Letusan gunung berapi mengeluarkan lahar.
Lahar mengandung zat penyubur tanah. Selain itu, pasir dan batu gunung berapi bermanfaat
bagi penduduk. Penduduk mengambilnya untuk dijual.
Sumber:
www.meneglh.go.id
Bencana gunung meletus terjadi secara bertahap.
Lakukan langkah pencegahan saat bencana. Langkah
pencegahan tersebut, antara lain
a.
carilah informasi gunung meletus melalui televisi, radio,
petugas SAR, pemadam kebakaran, dan polisi;
b.
patuhilah perintah mengungsi yang diberikan pemerintah;
c.
bawalah barang-barang pribadi yang penting saat
mengungsi. Misalnya, makanan instan, obat-obatan, dan
pakaian secukupnya;
d.
matikanlah kompor dan aliran listrik sebelum mengungsi;
e.
periksa pintu dan jendela sebelum mengungsi.
6. Kebakaran Hutan
Bencana kebakaran hutan sering terjadi di Indonesia.
Kebakaran hutan terjadi di Sumatera dan Kalimantan.
Kebakaran hutan terjadi pada musim kemarau. Akibat
kebakaran hutan adalah kabut asap. Akibatnya daerah
sekitarnya tertutup kabut asap. Kabut asap menganggu
kesehatan. Kabut asap menyebabkan penyakit infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA). Kabut asap mencemari lingkungan.
Kabut asap menggangu pernapasan penduduk. Kabut asap
sampai ke negara jiran. Misalnya, penerbangan dan pelayaran
di Singapura ditutup karena kabut asap. Pembakaran terjadi
akibat kelalaian dan untuk membuka lahan. Misalnya, untuk
lahan kelapa sawit. Kelalaian disebabkan membuang puntung
rokok sembarangan di hutan dan membuat api unggun di
hutan. Bencana alam yang dapat dicegah adalah kebakaran
hutan. Penyebabnya perilaku tidak bertanggung jawab.
Misalnya, membuang puntung rokok di hutan, tidak
mematikan api unggun saat berkemah, dan membakar hutan
untuk membuka lahan. Pencegahannya harus dilakukan
semua pihak. Langkah ini disesuaikan dengan karakter
bencana. Ada beberapa langkah yang harus kamu biasakan:
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
9797
9797
97
a.
Apabila kamu sedang berkemah, berhati-hatilah dalam
menggunakan api. Tegur orang yang membuang puntung
rokok secara sembarangan.
b.
Apabila kamu melihat api di hutan, usahakan untuk
memadamkannya. Apabila apinya besar segera beri tahu
petugas terdekat agar dipadamkan.
c.
Gunakan masker apabila kamu melewati hutan yang
terbakar atau kawasan yang terkena kabut asap. Jangan
panik dan patuhi petunjuk pimpinan rombonganmu.
Carilah satu artikel terjadinya bencana alam di Indonesia. Tulislah dalam bentuk inti bacaan.
Berikan pendapatmu cara mencegahnya. Diskusikan tugas yang kamu buat bersama temanmu.
Sempurnakan sebelum dikumpulkan!
7. Tanah Longsor
Tanah longsor adalah peristiwa pergerakan tanah.
Bentuknya longsoran bebatuan atau gumpalan tanah. Daerah
rawan longsor memiliki kemiringan tajam. Apalagi tanah
tersebut sudah gundul. Akar pohon berfungsi menahan air
di dalam tanah. Tanah gundul tidak mampu menyimpan air.
Saat hujan air akan mengalir ke bawah. Aliran air membawa
tanah dan bebatuan. Akibatnya tanah akan longsor. Cara
pencegahan bencana tanah longsor dilakukan dengan cara
melestarikan lingkungan hutan dan lahan. Penggunaan lahan
yang berlebihan dapat menyebabkan tanah longsor. Hal ini
biasa dilakukan di daerah pegunungan. Pemanfaatan lahan
dengan melakukan pengundulan hutan beresiko menimbulkan
tanah longsor. Apabila longsor akan dan sudah terjadi,
lakukan langkah berikut
a.
melapor pada pihak berwenang adanya daerah rawan
longsor;
b.
mewaspadai bahaya longsor;
c.
menunggu sebelum menolong korban untuk menghindari
longsor susulan;
d.
karena longsor terjadi pada saat yang mendadak,
evakuasi penduduk segera dilakukan setelah diketahui
tanda-tanda tebing akan longsor;
e.
segera hubungi pihak terkait dan lakukan pemindahan
korban dengan hati-hati;
9898
9898
98
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
1.
Bencana gempa terjadi karena
gerakan tenaga dalam bumi yang
menyebabkan kulit bumi bergesekan
satu sama lain.
2.
Gempa yang terjadi pada saat gunung
meletus disebut gempa vulkanik.
3.
Gempa bumi di bawah laut menim-
bulkan gelombang tsunami.
4.
Gelombang tsunami wilayah pantai.
5.
Perilaku manusia penyebab korban
banjir adalah penggundulan hutan,
pembuangan sampah di sungai, dan
pembangunan perumahan di ban-
taran sungai.
f.
segera lakukan pemindahan penduduk ke tempat yang
aman.
Ciri-ciri daerah rawan longsor adalah sebagai berikut.
1.
Daerah berbukit dengan kemiringan lebih dari 20 derajat.
2.
Lapisan tanah tebal di atas lereng.
3.
Sistem tata air dan tata guna lahan yang kurang baik.
4.
Lereng terbuka atau gundul.
5.
Terdapat retakan tapal kuda pada bagian atas tebing.
6.
Banyaknya mata air/rembesan air pada tebing disertai
longsoran-longsoran kecil.
7.
Adanya aliran sungai di dasar lereng.
8.
Pembebanan yang berkelebihan pada lereng, seperti
adanya bangunan rumah atau sarana lainnya.
9.
Pemotongan tebing untuk pembangunan rumah atau
jalan.
Ayo praktikkan pelajaran geografi dan pendidikan jasmani sekaligus! Kunjungilah daerah
rawan longsor di sekitarmu. Kumpulkan keterangan mengenai keadaan geografis tempat
tersebut pada penduduk setempat. Ambilah dokumentasi mengenai tempat tersebut! Susun
hasil kunjunganmu menjadi sebuah laporan singkat!
Bencana alam ada yang disebabkan oleh ulah manusia. Misalnya, banjir, tanah longsor, dan
kebakaran hutan. Namun, ada bencana di luar kehendak manusia. Misalnya, gempa bumi,
tsunami, dan gunung meletus. Manusia tidak dapat mencegah bencana tersebut. Manusia
hanya mampu meminimalkan dampaknya. Kita bisa berdoa agar dijauhkan dari bencana.
Sumber:
www.walhi.org
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
Cara-cara Menghadapi Berbagai Bencana
9999
9999
99
1.
Gempa yang terjadi akibat kulit bumi
bergesekan satu sama lain disebut
gempa ....
a. tektonik
b. vulkanik
c . plutonik
d. tektonik
2.
Gempa yang terjadi karena magma
mendesak kepundan yang tersumbat
sehingga terjadi getaran yang kuat di
permukaan bumi disebut gempa ....
a. tektonik
b. vulkanik
c . platonik
d. tektovulkanik
3.
Untuk mencatat getaran gempa
digunakan alat berupa ....
a. seismograf
b. trafometer
c. termometer
d. spidometer
4.
Satuan yang digunakan untuk mengukur
getaran gempa bumi adalah skala ....
a. Fahrenheit
b. Richter
c. Celcius
d. Newton
5.
Gempa bumi di bawah permukaan laut
akan menimbulkan gelombang yang
sangat besar yang disebut gelombang
....
a. taifun
b.
tsunami
c . tsurujui
d.
hokaido
6.
Peristiwa alam penyebab banjir adalah
....
A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara
m
e
m
beri tanda silang
(x) pada huruf a, b, c atau d !
a. gunung meletus
b. perubahan iklim
c. melelehnya es di Kutub Utara
d. tingginya curah hujan yang turun
7.
Dengan melakukan reboisasi terhadap
lahan hutan yang telah gundul
merupakan salah satu usaha untuk
mencegah bahaya ....
a. gunung meletus
b. banjir
c. kebakaran hutan
d. gelombang tsunami
8.
Bencana awan panas Gunung Merapi
di Yogyakarta disebut ....
a.
wedhus gibas
b.
wedhus putih
c.
wedhus ganas
d.
wedhus gembel
9.
Perubahan cuaca merupakan perubahan
bencana yang ditimbulkan karena ....
a . api
b. air
d. angin
d. tanah
10. Salah satu akibat dari kebakaran hutan
adalah terjangkitnya ....
a. penyakit hati
b. ISPA
c. penyakit kulit
d. penyakit jantung
100100
100100
100
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
Aktif Berolahraga SMP 3
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1.
Gempa yang terjadi akibat kulit bumi bergesekan satu sama lain disebut gempa ....
2.
Untuk mencatat getaran gempa digunakan alat berupa ....
3.
Satuan yang digunakan untuk mengukur getaran gempa bumi adalah skala ....
4.
Gempa berkekuatan 8,5 skala Richter di pantai barat Sumatra terjadi pada tanggal ....
5.
Peristiwa alam penyebab banjir adalah ....
6.
Usaha untuk penanggulangan banjir di kota adalah ....
7.
Hal-hal yang dilakukan saat terjadi gempa, antara lain ....
8.
Perilaku manusia yang menjadi penyebab terjadinya banjir adalah ....
9.
Pergeseran lempeng yang mengakibatkan gempa bumi di bawah permukaan laut
menimbulkan ....
10. Bencana alam disebabkan oleh perilaku manusia yang merusak ....
C. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan tepat!
1.
Sebutkan tiga perilaku manusia yang menyebabkan banjir!
2.
Sebutkan salah satu kegunaan angin!
3.
Sebutkan tiga usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah banjir!
4.
Uraikan penyebab terjadinya gelombang tsunami!
5.
Uraikan penyebab terjadinya peristiwa gunung meletus!
6.
Sebutkan empat unsur penyebab bencana alam!
7.
Uraikan penyebab terjadinya tanah longsor!
8.
Uraikan tindakan yang harus dilakukan pada saat tsunami!
9.
Sebutkan jenis-jenis bencana alam!
10. Apakah bahaya primer dan bahaya sekunder letusan gunung api?
efleksi
Alam semesta karunia Tuhan Yang Maha Kuasa. Mari kita jaga kelestariannya.
Caranya dengan memelihara lingkungan sekitar kita.
Hal itu bisa kita lakukan dengan memelihara kebersihan lingkungan saat melakukan
kegiatan berkemah.